Judul
-
▼
2010
(31)
-
▼
Januari
(26)
- Gedung Kesenian Warisan Raffles
- Trem Mester-Pasar Ikan
- Kali Opak Jejak Sejarah Jakarta
- Kali Jodo dan Jembatan Jassen
- Jan Pieterzoon Coen di Departemen Keuangan
- Menelusuri Kawasan Noorwijk
- Jembatan Prapatan-Kwitang pada 1920-an
- Hotel Des Indes Sebelum Digusur
- Harmoni di Rijswijkstraat
- Balai Kota VOC dan Gereja Belanda
- Jembatan Willem di Depan Istiqlal
- Arsitektur Rumah Betawi
- Lenong Preman
- Lenong Denes
- Lenong
- Cokek
- Langgar Tinggi & Masjid Tertua di Jakarta
- Uitkijk, Menara Miring Kubu Batavia
- Kue Pengantin Betawi: Pantangan Dilanggar, Kue Gagal
- Du Bus, Pater Dijkmans, dan Katedral Jakarta
- Di Meester Cornelis, Cornelis Senen Bersua Daendels
- Mengenal Perbankan Masa Lalu
- Dodol Nyak Mai yang "Bersejarah".
- Masyarakat dan Budaya Betawi
- Legenda Jatinegara
- Romansa Trem Batavia
-
▼
Januari
(26)
Kelompok
- Anak Betawi (3)
- Bangunan Sejarah (15)
- Cerita Betawi (3)
- Gubernur (13)
- Kampung Tua (11)
- Kesenian (9)
- makanan (2)
- Sejarah (37)
- Wilayah (1)
Nimbrung
|
Mau Kenal
- Wahyudin
- Generasi yang masih cinte ame budaye serte adat istiadatnye.....Betawi
Gedung Kesenian Warisan Raffles
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah
Trem Mester-Pasar Ikan
Trem lijn (jurusan) I baru tiba di halte (terminal) Meester (Kampung Melayu) dari Pasar Ikan. Sang masinis turun untuk minum secangkir kopi di depan terminal yang berhadapan dengan bioskop Nusantara (kini jadi pertokoan) itu. Sementara, sang kondektur tengah menghitung duit logam picisan (10 sen) yang bentuknya sedikit lebih kecil dari uang Rp 50. uang hasil narik dari Pasar Ikan ke Mester.Satu persatu penumpang rebutan naik. Hanya dalam beberapa menit trem sudah penuh. Tapi, sang masinis yang rambutnya cepak meniru rambut Tony Curtis, bintang Hollywood yang kesohor ketika itu, belum naik ke lokomotif. Rupanya sang masinis masih menikmati kopi dan ngobrol bersama rekan-rekannya. Di gerbong yang padat seperti KRL, beberapa penumpang dengan beragam dandanan dan kebanyakan berpakaian baru karena habis lebaran, mulai tidak sabar."Trem ayo jalan," teriak seorang penumpang yang disusul dengan penumpang lainnya.
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Sejarah
Kali Opak Jejak Sejarah Jakarta
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Sejarah
Kali Jodo dan Jembatan Jassen
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Sejarah
Jan Pieterzoon Coen di Departemen Keuangan
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Sejarah
Menelusuri Kawasan Noorwijk
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Sejarah
Jembatan Prapatan-Kwitang pada 1920-an
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah
Hotel Des Indes Sebelum Digusur
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah
Harmoni di Rijswijkstraat
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah
Balai Kota VOC dan Gereja Belanda
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah
Jembatan Willem di Depan Istiqlal
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah
Arsitektur Rumah Betawi
Diposting oleh Wahyudin di Sabtu, Januari 23, 2010 0 komentar
Label: Bangunan Sejarah, Sejarah